Selamat Datang

Belajar Metode Ilmiah merupakan blog baru untuk mendukung pembelajaran blended learning mata kuliah Metode Ilmiah bagi mahasiswa Faperta Undana. Blog ini merupakan pembaruan dari blog mata kuliah yang sama sebelumnya, yang dimodifikasi untuk ketentuan RPS baru mata kuliah. Untuk semestara blog ini sedang dikembangkan. Mohon berkenan menyampaikan masukan dengan mengklik tautan Post a Comment di bawah setiap tulisan.

Minggu, 28 Agustus 2022

1.1. Pengetahuan, Cara Memperoleh Pengetahuan, dan Macam Ketahuan

Sampai pada semester ini, Anda sudah menyelesaikan sekian banyak mata kuliah. Setiap mata kuliah mengajarkan pengetahuan (knowledge). Oleh karena itu, tentu sudah banyak pengetahuan yang Anda proleh. Tapi selama mengikuti kuliah selama ini, pernahkan Anda bertanya, pengetahuan itu sebenarnya apa. Lalu apa bedanya dengan ilmu? Lalu selama mengikuti kuliah selama ini, pernahkan Anda bertanya bagaimana cara memperoleh pengetahuan dan siapa yang memperolehnya? Lalu sejauh mana Anda mempercayai bahwa pengetahuan yang Anda peroleh itu benar adanya? Pada materi ini kita akan coba mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan tersebut.
1.1.1. MATERI KULIAH

1.1.1.1. Membaca Materi Kuliah
Pengertian Pengatahuan
Dalam bahasa sehari-hari kita mengenal istilah ilmu pengetahuan dan ilmu. Seperti misalnya dalam istilah ilmu pengetahuan alam dan ilmu alam. Dalam istilah ilmu pengetahuan alam ini termasuk fisika, ilmu kimia, dan biologi. Fisika juga disebut ilmu alam, sedangkan biologi juga disebut ilmu hayat. Selain ilmu pengetahuan alam juga dikenal istilah ilmu pengetahuan sosial, yang di dalamnya termasuk sosiologi, ilmu politik, ilmu komunikasi, ilmu hukum, dan sebagainya. Kadang-kadang kita juga mendengar istilah humaniora, yang di dalamnya termasuk ilmu bahasa, ilmu budaya, dan sebagainya. Tapi kita juga sering mendengar orang menyebut ilmu agama, ilmu hitam, ilmu nujum, dan sebagainya. Berbagai istilah ini menimbulkan pertanyaan, ilmu pengetahuan, ilmu, dan pengetahuan itu sebenarnya apa?

Jawaban terhadap pertanyaan ini dapat diperoleh jika Anda memahami padanan istilah ilmu pengetahuan dan ilmu dalam bahasa Inggris. Dalam Bahasa Inggris, padanan istilah pengetahuan adalah knowledge, sedangkan padanan istilah ilmu adalah science. Neta (2020), dalam tulisannya berjudul Epistemiology dalam Encyclopedia Britanica menyatakan bahwa karena pengetahuan berkaitan dengan budaya maka istilah knowledge dalam bahasa Inggris mempunyai pengertian yang berbeda-beda dalam setiap bahasa lainnya. Namun demikian, jika kita tidak ingin kebingungan dalam memahami istilah pengetahuan dan dan ilmu yang digunakan secara internasional, kita perlu memahami istilah pengetahuan sebagai terjemahan istilah knowledge dan istilah ilmu sebagai istilah science. Ulasan yang sangat menarik mengenai hal ini dipaparkan oleh seorang pakar filsafat ilmu tekemuka Indonesia, Jujun S. Suriasumatri, dalam bukunya Filsafat Ilmu: Sebuah Pengantar Populer pada Bab 26. Ilmu, Ilmu Pengetahuan, atau Sains? dan Bab 27. Quo Vadis?

Pada KIPNAS LIPI III di Jakarta pada 1981, beliau merekomendasikan penggunaan istilah pengetahuan sebagai terjemahan knowledge dan ilmu sebagai terjemahan science. Berliau mengemukakan alasan sebagai berikut: (1) berdasarkan pada cara memperolehnya, ilmu merupakan bagian (spesies) dari pengetahuan yang merupakan genus, (2) ilmu adalah pengetahuan yang diperoleh dengan menggunakan metode ilmiah (scientific method) sehingga merupakan pengetahuan ilmiah, sedangkan di luar pengetahuan ilmiah masih terdapat bermacam-macam pengetahuan lain yang diperoleh bukan dengan menggunakan metode ilmiah, (3) menurut hukum DM (diterangkan-menerangkan) dalam Bahasa Indonesia, istilah ganda ilmu pengetahuan berarti ilmu yang bersifat pengetahuan, padahal ilmu seharusnya bersifat ilmiah, (4) kata majemuk dengan menggunakan dua kata benda dalam Bahasa Indonesia seharusnya bermakna 'dan' sehingga istilah ilmu pengetahuan seharusnya bermakna ilmu dan pengetahuan. Namun alih-alih menerima saran ini, kini lebih banyak yang mengindonesiakan istilah bahasa Inggris menjadi sains, yang bahkan sudah dikukuhkan sebagai gelar akademik sarjana sains (SSi.) dan magister sains (MSi.).

Knowledge dalam Bahasa Inggris sebenarnya bermakna seluruh bangunan pengetahuan yang dapat diperoleh manusia dengan menggunakan seluruh panca indera yang dimilikinya, bahkan termasuk dengan menggunakan indera keenam bagi yang memeilikinya. Pada pihak lain, science dalam Bahasa Inggris mencakup hanya sebagian saja dari pengetahuan, yaitu pengetahuan yang diperoleh dengan menggunakan metode ilmiah (akan diuraikan pada materi kuliah 3). Jadi, jika science kita indonesiakan menjadi ilmu maka ilmu adalah bagian dari pengetahuan yang diperoleh dengan menggunakan metode ilmiah. Oleh karena itu, dalam pengertian ini, ilmu hitam, ilmu nujum, dan banyak istilah sejenis lainnya yang selama ini diawali dengan kata ilmu, tidak termasuk sebagai ilmu, melainkan sebagai pengetahuan yang diperoleh bukan dengan menggunakan metode ilmiah. Dalam konteks ilmu sebagai pengetahuan ilmiah, ilmu dibangun berdasarkan data yang kemudian setelah dianalisis dan dirangkaikan dengan berbagai data lainnya menjadi informasi (information). Informasi mengenai sesuatu yang sudah dikaitkan dengan informasi dari berbagai sumber lain membentuk bangunan pengetahuan. Oleh karena itu, dikenal istilah DIKW pyramid (data-information-knowledge-wisdom) untuk menggambarkan pengetahuan sebagai sebuah bangunan dengan kebijaksanaan (wisdon) sebagai puncaknya (Gambar 1).

Gambar 1. 1. Piramida Data-Informasi-Pengetahuan-Kebijaksanaan (DIKW Pyramid). Sumber: Baldassarre (2016)

Menurut Acoff (1989), data, informasi, pengetahuan, dan kebijaksanaan membentuk piramida dengan argumentasi sebagai berikut:
  1. Data merupakan hasil pengamatan secara akurat, dilakukan dengan atau tanpa alasan untuk mengatasi suatu permasalahan, yang bermakna jika komponennya berhubungan satu sama lain dan ditempatkan dalam suatu konteks.
  2. Informasi merupakan sesuatu yang mencakup data itu sendiri dan hasil yang diperoleh setelah data dianalisisuntuk memisahkan fakta (fact) dari galat (error) sehingga menjadi lebih berpeluang benar sebagai dasar untuk mengambil kesimpulan.
  3. Pengetahuan merupakan kombinasi informasi yang diperoleh dari data dan ditambah dengan informasi dari berbagai sumber lainnya, termasuk dari pustaka dan dari pakar yang berkompetensi dalam bidangnya sehingga dapat dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan secara tepat. Menurut Davenport and Prusak (1998), pengetahuan merupakan kombinasi cair yang mencakup informasi kontekstual, pengalaman, dan pendapat pakar yang memberikan kerangka dasarbagi seseorang dalam mengevaluasi dan menerima informasi baru dan pengalaman baru melalui pikiran yang selanjutnya, dalam organisasi, menjadi tersedia bukan hanya dalam bentuk dokumen dan arsip, melainkan juga dalam kerja rutin, proses, praktik, dan norma organisasi.
  4. Kebijaksanaan merupakan kombinasi data, informasi, pengetahuan, dan tata nilai yang menjadi pandangan hidup seseorang sehingga memungkinkannya untuk melakukan pengambilan keputusan secara baik.

Pendekatan Memperoleh Pengetahuan
Manusia berbeda dengan mahluk hidup lainnya karena mempunyai pengetahuan. Pengetahuan yang dimiliki manusia diperoleh dengan menggunakan pendekatan sebagai berikut:
  1. Pendekatan empiris, memperoleh pengetahuan dengan menggunakan panca indera, yaitu dengan cara melihat menggunakan mata, mendengar menggunakan telinga, mencium menggunakan hidung, menyentuh menggunakan permukaan kulit, dan merasakan menggunakan lidah; 
  2. Pendekatan rasional, mendapatkan pengetahuan dengan mengandalkan pikiran melalui proses penalaran menggunakan logika deduktif dengan menggunakan sarana matematika maupun menggunakan logika induktif dengan menggunakan sarana statistika dan dikomunikasikan dengan menggunakan bahasa;
  3. Pendekatan intuitif, mendapatkan pengetahuan melalui intuisi yang menurut oleh Abraham Maslow merupakan pengalaman puncak (peak experience), sedangkan menurut Nietzsche merupakan inteligensi yang paling tinggi.
  4. Pendekatan religius, mendapatkan pengetahuan melalui keyakinan mengenai kekuatan adikodrati yang juga disebut pendekatan supra-pikir karena melampai daya nalar manusia dan pengalaman empirik manusia;
  5. Pendekatan otoritas, memperoleh pengetahuan dengan berdasarkan pada pendapat atau pernyataan dari pihak yang memiliki otoritas, yaitu individu-individu yang memiliki kelebihan tertentu dibandingkan anggota masyarakat pada umumnya;
  6. Pendekatan ilmiah, memperoleh pengetahuan dengan bertumpu pada dua anggapan dasar, yaitu bahwa pengetahuan dapat diperoleh dari pengamatan terhadap gejala alam dan bahwa gejala alam timbul sesuai dengan hubungan-hubungan yang berlaku menurut hokum tertentu, yang dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah yang sistematis dan terkendali dengan memadukan pendekatan empiris dan pendekatan rasional untuk mengurangi kelemahan masing-masing. 
Gamba 1.2. Apa itu ilmu (sains)? Perhatian objek ilmu adalah dunia nyata (natural world)

Dari keenam pendekatan untuk memperoleh pengetahuan tersebut di atas dapat diperoleh pengetahuan empiris, pengetahuan logis, pengetahuan intuitif, pengetahuan religius, pengetahuan otoritas, dan pengetahuan ilmiah. Pengetahuan ilmiah inilah yang kemudian dalam bahasa Inggris disebut science dan dalam bahasa Indonesia seharusnya disebut ilmu tetapi sekarang lazim disebut sains. Suatu pengetahuan dapat disebut ilmiah apabila: (1) sesuai dengan pengetahuan ilmiah yang sudah ada sebelumnya sehingga tidak terjadi kontradiksi dan dalam bangunan keilmuan dan (2) harus didukung oleh fakta empirik yang ditunjukkan dengan menggunakan data. 

Tingkat Kedalaman dan Macam "Ketahuan"
Apa yang diketahui dari menggunakan pendekatan sebagaimana disebutkan di atas adalah yang lazim disebut pengetahuan. Namun sejauh mana mengetahui dari apa yang diketahui merupakan hal yang berbeda. Misalnya pengetahuan mengenai proses fotosintesis berbeda antara mahasiswa Fakultas Pertanian dan dengan mahasiswa Prodi Biologi Fakultas Sains dan Teknik, apalagi dengan siswa SMA jurusan IPA. Perbedaan mengenai sejauh mana orang mengetahui sesuatu disebut "ketahuan" (knowledgeability, bedakan dari ketahuan dalam kaitan dengan sesuatu yang dirahasikan tetapi kemudian diketahui orang). Berdasarkan pada cara memperoleh pengetahuan yang kemudian menentukan tingkat kedalaman "ketahuan" seseorang, dibedakan 4 macam "ketahuan" sebagai berikut:
  1. "Ketahuan" subjektif, yaitu "ketahuan" subjektif seseorang yang diperoleh dengan menggunakan panca idera, indera keenam, dan perenungan pribadi.
  2. "ketahuan normatif", yaitu "ketahuan" yang disepakati dalam suatu kelompok tertentu, misalnya kelompok masyarakat, kelompok keimanan, kelompok supranatural, dan sebagainya.
  3. "Ketahuan objektif", yaitu "ketahuan" mengenai sesuatu yang ada dan dapat dibultikan keberadaannya
  4. "Ketahuan kompleks", yaitu yang merupakan komunikasi dari ketiga "ketahuan"di atas dan memungkinkan seseorang untuk memfokuskan diri pada salah satu di antaranya dalam mengehadapi dan menjelaskan gejala tertentu.
Gambar 1.3. Empat macam "ketahuan" (knowledgeability): subjektif, normatif, objektif, dan kompleks

Keempat macam "ketahuan tersebut", jika diperoleh sesuai dengan cara yang lazim digunakan dalam pendekatan untuk memperoleh pengetahuan, pada gilirannya menjadi apa yang disebut realitas (reality). Misalnya "ketahuan" empiris yang diperoleh dengan menggunakan cara yang lazim digunakan dalam memperoleh pengetahuan dengan pendekatan empiris, menjadi kebenaran objektif empiris. "Ketahuan" rasional yang diperoleh dengan menggunakan langkah-langkah logika penalaran, menjadi kebenaran objektif rasional. "Ketahuan" ilmiah yang diperoleh dengan menggunakan langkah-langkah metode ilmiah, menjadi kebenaran objektif ilmiah. Pembahasan dalam materi kuliah selanjutnya akan dibatasi terutama mengenai "ketahuan" objektif ilmiah  yang diperoleh dengan menggunakan langkah-langkah metode ilmiah.

1.1.1.2. Membaca Pustaka
Untuk mendalami materi kuliah, silahkan mengunduh dan membaca buku dari halaman Pustaka. Khusus untuk mendalami materi kuliah 1.1 ini, silahkan baca pustaka sebagai berikut:
  1. Buku Teks: (1) Carrey (2011) Chapter 1, Davenport and Prusak (1998), Kosso (2011) Cahpter 1, Staddon (2018) Chapter 1, Suriasumantri (2005) Bab 26 dan 27 (silahkan beli buku daring, harga sangat murah). 
  2. Artikel Jurnal Ilmiah: Acoff (1989), Baldassarre (2016).
Untuk memperoleh pustaka selengkapnya, silahkan klik halaman Pustaka Kuliah dan pilih pustaka dari halaman tersebut untuk diunduh.

1.1.2. TUGAS KULIAH

1.1.2.1. Mendiskusikan dengan Cara Membagikan Materi Kuliah
Setelah membaca materi kuliah, silahkan bagikan materi kuliah melalui media sosial yang dimiliki disertai dengan mencantumkan status tertentu, misalnya "Saya sekarang sudah tahu bahwa ternyata pengetahuan terdiri atas beberapa macam ... dst." Untuk membagikan lauar klik tombol Beranda dan kemudian klik tombol pembagian memalui media sosial dengan mengklik tombol media sosial yang tertera di sebelah kanan judul materi kuliah. Jika media sosial yang dimiliki tidak tersedia dalam ikon yang ditampilkan, klik ikon paling kanan untuk membuka ikon media sosial lainnya. Materi kuliah dibagikan paling lambat pada Minggu, 3 September 2023 pukul 24.00 WITA dengan cara menjawab pertanyaan pada laporan melaksanakan kuliah.

1.1.2.2. Mendiskusikan dengan Cara Menyampaikan dan/atau Menanggapi Komentar
Setelah membaca materi kuliah, silahkan buat minimal satu pertanyaan dan atau komentar mengenai materi kuliah. Buat pertanyaan secara langsung tanpa perlu didahului dengan selamat pagi, selamat siang, dsb., sebab belum tentu akan dibaca pada jam sesuai dengan ucapan selamat yang diberikan. Ketik pertanyaan atau komentar secara singkat tetapi jelas dan langsung tanpa perlu mengetikkan nama dan NIM, misalnya "Mohon menjelaskan apakah memperoleh pengetahuan dengan menggunakan pendekatan ilmiah mempunyai kelebihan dan kelemahan". Nama mahasiswa akan muncul sesuai dengan nama yang tertera dalam akun Gmail yang digunakan untuk mengakses layanan Google. Jika nama dalam akun Google Anda bukan nama sebenarnya, silahkan buat akun dengan nama sebenarnya dan login dengan menggunakan akun baru. Pertanyaan dan/atau komentar diharapkan ditanggapi oleh mahasiswa lainnya dan setiap mahasiswa wajib menanggapi minimal satu pertanyaan dan/atau komentar yang disampaikan oleh mahasiswa lainnya. Pertanyaan dan/atau komentar maupun tanggapannya disampaikan paling lambat pada Minggu, 3 September 2023 pukul 24.00 WITA dengan cara menjawab pertanyaan pada laporan melaksanakan kuliah.

1.1.2.3. Mengerjakan dan Melaporkan Projek Kuliah
Untuk mempersiapkan mengerjakan projek menyusun proposal penelitian yang harus dikerjakan oleh setiap mahasiswa, silahkan melakukan sebagai berikut:
  1. Memasang aplikasi Open Camera dan aplikasi Graphie dari Google Play Sore pada ponsel. Aplikasi Open Kamera perlu dipasang untuk mengambil foto disertai dengan data koordinat geografik, sedangkan aplikasi Graphie perlu dipasang untuk melihat koordinat geografik yang dipasang pada foto. Untuk memasang kedua aplikasi ini, silahkan unduh dari Google Play Store. Setelah aplikasi Open Camera dipasang, silahkan lakukan pengaturan pertama dengan menekan tombol Setting>>Location Setting, lalu centang pilihan Store location data dan centang pilihan Require location data serta pengaturan kedua dengan menekan tombol Setting>>Photo settings>>GPS Stam format, pilih tombol Default untuk menyimpan koordinat dalam format derajat desimal. Setelah melakukan pengaturan, silahkan ambil buka foto dengan menggunakan aplikasi Graphie dengan mengklik tombol Image dan kemudian mengklik foto yang diambil untuk memeriksa data koordinat dan data lainnya yang diperlukan untuk sebagai isian pada saat menyampaikan laporan melaksanakan kuliah.
  2. Memasang aplikasi GPS Data Exa Tools dari Google Play Store pada ponsel, diperlukan untuk menjnadikan ponsel sebagai alat penerima GPS. Untuk memasang aplikasi GPS Data, silahkan kunjungi Google Play Sore dan setelah aplikasi terpasang, silahkan lakukan pengaturan dengan mengklik tiga garis datar pada sudut kiri atas layar lalu mengubah Coordinate units menjadi Decimal degrees (derajat desimal). Koordinat yang dimaksud di sini adalah koordinat geografik yang terdiri atas koordinat Lintang yang terdiri atas Lintang Utara (LU) dan Lintang Selatan (LS) serta Koordinat Bujur yang terdiri atas Bujur Barat (BB) dan Bujur Timur (BT). Karena NTT terletak di sebelah Selatan garis katulistiwa dan di sebelah timur garis bujur Greenwich maka titik koordinat di manapun di NTT terdiri atas koordinat LS dan kordinat BT. Ibarat sistem salib sumbu, koordinat BT menyatakan sumbu sumbu X positif dan koordinat LS menyatakan titik sumbu Y negatif. Setelah melakukan pengaturan, lakukan pengukuran koordinat sambil menunggu angka Accuracy bernilai kurang dari 5 m kemudian klik pigura di kanan atas layar untuk menyalin data ke clipboard dan selanjutnya simpan data yang sudah disalin ke aplikasi notepad (ColorNote) untuk nantinya digunakan dalam membuat laporan melaksanakan kuliah
  3. Memasang aplikasi notepad ColorNote dari Google Play Store pada ponsel untuk mencatat menempelkan data koordinat yang direkam menggunakan aplikasi GPS Data. Setelah terpasang, silahkan klik tanda + pada bagian bawah tengah layar, ketik judul pada kotak judul, misalnya Lokasi Pengamatan, lalu di bagian halaman ketik nama desa/kelurahan, ketuk satu spasi, dan tekan layar agak lama sampai keluar pilihan Paste lalu pilih Paste untuk menempelkan data dari cipboard. Setelah selesai merekam data koordinat, silahkan keluar dari aplikasi dan data yang tersimpan akan terekam secara otomatis.
  4. Memasang Zotero Connector pada komputer, yang nanti akan digunakan untuk merekam data pustaka secara otomatis dari Internet. Untuk mengunduh dan memasang, silahkan kunjungi situs Zotero dan kemudian klik Download. Pada halaman Download, silahkan terlebih dahulu pasang aplikasi Zotero Connector pada aplikasi peramban (browser) yang sudah terpasang di kompute. Jika di komputer sudah terpasang Chrome, silahkan klik tombol Install Chrome Connector. tetapi jika bukan Chrome silahkan klik Zotero Connector for other browsers lalu klik tombol sesuai dengan aplikasi peramban yang sudah terpasang di komputer. Setelah selesai, periksa pada sudut kanan atas, apakah sudah tampak ada tombol Zotero Connector. Jika belum, silahkan klik tanda tiga titik pada sudut kanan atas aplikasi peramban, lalu pilih Setting>>Extension dan pada layar yang tampil, cari ekstensi Zotero lalu pastikan tombolnya dalam posisi hidup (on). Setelah Zotero Connector terpasang, ambil tangkapan sudut kanan atas layar aplikasi peramban untuk dimasukkan sebagai laporan melaksanakan kuliah.
  5. Mengunduh dan kemudian memasang program aplikasi Zotero dengan mengklik tombol Download di bawah tulisan Zotero 6 for Windows pada layar yang sama dengan layar saat memasang Chrome Connector. Jika sistem operasi komputer Anda bukan Windows, silahkan klik tombol unduh yang sesuai dengan sistem operasi komputer (macOS atau Linux). Simpan file dalam folder di komputer dan setelah selesai mengunduh, silahkan klik nama filenya untuk memasang di komputer. Pada saat memasang Zotero, pastikan bahwa program aplikasi Word sedang tidak dalam keadaan terbuka (tutup terlebih dahulu sebelum memasang aplikasi Zotero). Setelah selesai memasang aplikasi Zotero, silahkan buka program aplikasi pengolah kata Word untuk memastikan sudah ditambahkan menu Zotero. Selanjutnya silahkan ambil tangkapan layar untuk memperlihatkan bahwa program aplikasi Zotero sudah terpasang untuk digunakan  untuk dimasukkan sebagai laporan melaksanakan kuliah. 
Silahkan gunakan hasil memasang program aplikasi pada ponsel dan pada layar mulai pada langkah 1 dampai 6 untuk menjawab pertanyaan dalam formulir laporan melaksanakan kuliah.


1.1.3. ADMINISTRASI PELAKSANAAN KULIAH

Mengingat kesulitan akses Internet di kampus, Daftar Hadir pada situs SIADIKNONA akan ditandatangani setelah kuliah luring selesai dilaksanakan. Silahkan memeriksa daftar nama mahasiswa peserta kuliah Metode Ilmiah kelas Agroteknologi 5 yang diperoleh dari situs SIADIKNONA untuk memastikan bahwa Anda sudah terdaftar sebagai peserta kuliah. Untuk memastikan kehadiran mahasiswa, silahkan terlebih dahulu mennandatangani daftar hadir dan memasukkan laporan tugas melalui tautan berikut ini.

Untuk menandatangani daftar hadir dan memasukkan tugas Kuliah 1 pada Senin, 21 Agustus 2023, silahkan terlebih dahulu mengunduh file RPS dan Kontrak Kuliah dari situs SIADIKNONA lalu klik tautan berikut ini:
  1. Menandatangani Daftar Hadir Melaksanakan Kuliah 1 selambat-lambatnya pada Selasa, 22 Agustus 2023 pukul 24.00 WITA dan setelah menandatangani, silahkan periksa untuk memastikan daftar hadir sudah ditandatangani;
  2. Menyampaikan Laporan Tugas Kuliah 1 selambat-lambatnya pada Minggu, 27 Agustus 2023 pukul 24.00 WITA dan setelah memasukkan, silahkan periksa untuk memastikan laporan sudah masuk.
Untuk menandatangani daftar hadir dan memasukkan tugas Kuliah 2 pada Senin, 28 Agustus 2023, silahkan klik tautan berikut ini:
  1. Menandatangani Daftar Hadir Melaksanakan Kuliah 2 selambat-lambatnya pada Selasa, 29 Agustus 2023 pukul 24.00 WITA dan setelah menandatangani, silahkan periksa untuk memastikan daftar hadir sudah ditandatangani;
  2. Menyampaikan Laporan Projek Kuliah 2 selambat-lambatnya pada Minggu, 3 September 2023 pukul 24.00 WITA dan setelah memasukkan, silahkan periksa untuk memastikan laporan sudah masuk.
Mahasiswa yang tidak mengisi dan menandatangani Daftar Hadir Melaksanakan Kuliah dan tidak menyampaikan Laporan Melaksanakan Kuliah tidak akan ditetapkan sebagai hadir melaksanakan kuliah dalam situs SIADIKNONA.

***********
Hak cipta blog pada: I Wayan Mudita
Diterbitkan pertama kali pada 28 Agustus 2022, belum pernah diperbarui.

Creative Commons License
Hak cipta selurun tulisan pada blog ini dilindungi berdasarkan Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 3.0 Unported License. Silahkan mengutip tulisan dengan merujuk sesuai dengan ketentuan perujukan akademik.

66 komentar:

  1. Nama : Oswaldus Emanuel R. Kelen
    NIM : 2004060021
    Pertanyaan : Pada Pendekatan Ilmiah, dijelaskan bahwa untuk melakukan pendekatan tersebut, diperlukan paduan antara pendekatan empiris dan pendekatan rasional untuk mengurangi kelemahan masing masing. Pertanyaan saya, apa kelemahan dan kelebihan dari dua pendekatan tersebut sehingga dapat menjadi dasar untuk pendekatan ilmiah dalam memperoleh pengetahuan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama: Renny Alfiana Ully
      NIM: 2004060023
      Menurut saya,kelebihan dari kedua pendekatan tersebut yang menjadi dasar untuk pendekatan ilmiah yaitu: Dalam pendekatan rasional,penelitian dilakukan dengan cara yang sesuai dengan logika sehingga mudah dipahami oleh penalaran manusia. Sedangkan dalam pendekatan empiris ,cara yang digunakan dapat diamati dengan indra manusia sehingga hasil yang diperoleh adalah fakta sesuai dengan pengamatan.
      Dengan kata lain pendekatan rasional memberikan kerangka pemikiran yang koheren dan logis, sedangkan pendekatan empiris dalam memastikan kebenarannya memberikan kerangka pengujian yang hasilnya ialah pengetahuan yang didapat itu konsisten dan sistematis serta dapat diandalkan karena telah teruji secara empiris.

      Hapus
    2. Kelebihan pendekatan empiris:
      Menurut kenyataan yang ada di lapangan,karena dilakukan dengan panca indra
      Kelemahan pendekatan empiris:
      • Indra terbatas,apabila terjadi kerusakan pada indra,misalnya mata minus,dapat membuat laporan yang salah
      • Indra dapat menipu,misalnya saat sedang melakukan penelitian dalam kondisi sakit dapat membuat laporan yang salah.
      • Objek yang menipu,contohnya ilusi
      Kelebihan pendekatan rasional:
      Pendekatannya menggunakan logika sehingga dapat menjelaskan pemahaman yang rumit.
      Kelemahan pendekatan rasional:
      Pendekatan rasional yang mengandalkan logika,sehingga hanya berpikir yang keluar dari akal budinya saja yang benar,tanpa memperhatikan objek-objek rasional secara peka(menggunakan perasaan)sehingga menimbulkan kritikan tajam dari peneliti lain.

      Hapus
    3. Menurut saya Kelemahan dan kelebihan dari pendekatan empiris dan pendekatan rasional yaitu :
      Kelebihan
      pada pendekatan rasional pengetahuan di dapat dengan mengandalkan pikiran melalui proses penalaran dengan menggunakan sarana matematika dan logika, serta dikomunikasikan menggunakan bahasa sehingga dapat di terima oleh penalaran manusia.
      Kelemahan
      kelemahan pendekatan empiris yaitu hanya menggunakan panca indera untuk mendapatkan pengetahuan, sedangkan manusia terkadang mengalami yang namanya human eror yang menyebabkan pengetahuan yang di dapat menjadi salah/ tidak benar.

      Hapus
  2. Mohon menjelaskan mengapa pada bagian judul materi kuliah yaitu pengetahuan,cara memperoleh pengetahuan dan macam "ketahuan".Mengapa tidak ditulis macam "pengetahuan"?.Apakah ada makna tertentu dari penulisan kedua kalimat tersebut?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menurut saya, terdapat perbedaan antara kedua kata tersebut, ketahuan merupakan kata kerja, sedangkan pengetahuan merupakan kata benda. sesuai dengan isi materi pada bagian macam ketahuan, dijelaskan mengenai macam proses ketahuan untuk mendapatkan pengetahuan. Sekian dari saya, Jika terdapat kesalahan, mohon untuk dikoreksi.

      Hapus

    2. Menurut pendapat saya, seperti yang sudah dijelaskan oleh saudara Oswaldus Kelen bahawa ketahuan merupakan kata kerja sedangkan pengetahuan merupakan kata benda. Selain itu juga dalam materi pertemuan pertama ini juga dijelaskan cara memeperoleh pengetahuan seperti pendekan empiris, rasional, intuitif, religius, otoritas dan ilmiah sehingga judul materi pembahasannya bukan tidak bisa hanya saja kurang tepat jika digunakan macam-macam pengetahuan.
      Sekian dari saya terima kasih jika ada kesalahannya mohon diperbaiki.

      Hapus
    3. Selamat sore pak Dosen dan teman-teman. Saya akan menjawab pertanyaan dari teman atri,Menurut Saya karena pada setiap judul materi mata kulia harus dimulai dari pengetauhan, cara memperoleh pengetauhan dan madam ketauhan,. Makan dari kaya ketahuan yaitu:Sesuatu yang sudah diketauhi, atau arti lainnya adalah diikenali

      Hapus
  3. Selamat siang pak dosen dan teman-teman. Disini mohon ijin sayan a.n Sinyo Julio Jeheskial Oematan ingin bertanya. Kita ketahui bahwa kebijaksanaan dibuat karena situasi khusus. Dalam artikel jurnal ilmiah Acoff (1989) dikatakan bahwa perbedaan antara efisiensi dan efektivitas yang membedakan kebijaksanaan dari pemahaman, pengetahuan, informasi, dan data. Mengapa hal ini bisa terjadi? Dan coba berikan contoh hal ini dalam aktivitas pertanian!
    Sekian, terima kasih.

    BalasHapus
  4. Apa yang membedakan proses penalaran menggunakan logika deduktif dengan sarana matematika dan menggunakan sarana induktif dengan sarana statistika, sedangkan kita ketahui bahwa statistika dan matematika sama sama menghitung?

    Salah satu pendekatan memperoleh Pengetahuan adalah pendekatan religius. Apakah pendekatan religius dapat digunakan untuk memperoleh pengetahuan khususnya dalam penyusunan karya Ilmiah? jika tidak kapan atau pada saat atau pada keadaan seperti apakah pendekatan ini digunakan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya akan menjawab pertanyaan dari teman Rena R. Kase yaitu pertanyaan keduanya
      Sejauh yang saya ketahui pendekatan religius tidak bisa digunakan dalam penyusunan karya ilmiah, tetapi pendekatan religius dapat digunakan pada saat penyusunan karya sastra
      Sekian dari saya mungkin ada kesalahan mohon untuk diperbaiki.

      Hapus
    2. Saya a.n Sinyo Julio Jeheskial Oematan ijin menjawab pertanyaan dari teman Rena Rivenza Kase.
      Matematika dan Statistika merupakan sarana berpikir ilmiah. Untuk dapat melakukan kegiatan berpikir ilmiah yang baik perlu ditunjang dengan sarana berpikir ilmiah berupa bahasa, logika, matematika, dan statistika. Pembedanya yaitu, pada proses penalaran menggunakan logika deduktif dengan sarana matematika ini ada beberapa operasi dasar seperti tambah, kurang, kali, dan bagi. Selanjutnya, pada proses sarana membantu kita dalam hal mencari jawaban berupa angka. Beda halnya dengan proses penalaran sarana induktif menggunakan sarana statistika. Sarana ini membantu kita dalam mendapatkan mendapatkan keterangan, data dan sampai ke penarikan kesimpulan dengan membahasakan hasil yang di dapatkan dalam bentuk angka maupun kata.
      Terima kasih.

      Hapus
  5. Dalam bahasa inggris pengetahuan sebenarnya seluruh bangunan pengetahuan yang di peroleh manusia dengan seluruh panca indra termasuk indra ke- enam. Mohon dijelaskan contoh pengetahuan yang diperoleh dari indra ke - enam.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Seperti yang diketahui indra ke enam hanya dimiliki oleh orang-orang khusus(istimewa).Mereka yang dianugerahi memiliki indra ke enam ini,contoh 'anak indigo' bisa melihat makhul-makhluk tak kasat mata,sehingga indra keenam mereka dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah berhubungan dengan hal-hal mistis.

      Hapus
  6. Selamat malam pak Dosen dan teman-teman Saya Oliva Julianty Bete ingin bertanya,mengapa ilmu agama, ilmu hitam, ilmu nujum, dan banyak istilah sejenis lainnya yang selama ini diawali dengan kata ilmu, tidak termasuk sebagai ilmu?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ijin menjawab pertanyaan dari teman Oliva.Ilmu adalah pengetahuan ilmiah,dimana ilmu dibangun berdasarkan data yang kemudian dianalisis dan dirangkai dengan berbagai data lain sehingga menjadi sebuah informasi.Jadi mengapa ilmu agama,ilmu hitam dan ilmu nujum tidak termasuk dalam ilmu?karena ilmu-ilmu tersebut diperoleh bukan menggunakan metode ilmiah,melainkan dari sebuah pengetahuan.
      Terima kasih,mohon maaf jika ada kesalahan dalam menjawab

      Hapus
    2. Ijin membalas pertanyaan dari teman Oliva
      Pengertian ilmu agama, ilmu hitam, ilmu nujum, dan banyak istilah sejenis lainnya yang selama ini diawali dengan kata ilmu, tidak termasuk sebagai ilmu karena tidak menggunakan metode ilmiah melainkan hanya sebagai pengetahuan yang diperoleh.

      Hapus
  7. Baik saya atas nama Maria Oktaviana Anjeli ( 2004060020 ) ijin menjawab pertanyan dari teman Oliva yang bertaya mengapa ilmu agama , ilmu hitam , ilmu nujum ,dan masih banyak istilah sejenis lainnya yang selama ini diawali dengan kata ilmu tidak termasuk ilmu. Seperti yang sudah dijelaskan dalam materi bahwa ilmu iti sendiri adalah pengetahuan yang diperoleh dengab menggunakan metode ilmiav ( scientific method ) sehingga itu merupakan bagian pengetahuan ilmiah sedangkan yang diluar pengetahuan ilmiah masih terdapat ilmu ilmu lain yang bukan dengan menggunakan metode ilmiah .Karena kebanyakan orang berpikir bahwa ilmu itu bersifat pengetahuan padahal seharunya ilmu itu harus bersifat ilmiah .

    BalasHapus
  8. Baik disini saya Maria Oktaviana Anjeli ( 2004060020 ) ingin bertanya Dalam tulisannya berjudul Epistemiology dalam Encyclopedia Britanica menyatakan bahwa karena pengetahuan berkaitan dengan budaya maka istilah knowledge dalam bahasa Inggris mempunyai pengertian yang berbeda-beda dalam setiap bahasa lainnya. Disini saya ingi bertanya jelaskan pengertian istilah pengetahuan dari istilah kata terjemahan knowledge .

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya Priska Rindu ijin menjawab pernyataan dari teman Anjelina.Istilah pengetahuan disini merupakan studi tentang alam dan perilaku dunia fisik dan alam melalui metode ilmiah.Ilmu pengetahuan didefinisikan sebagai pengamatan,identifikasi,deskripsi,eksperimen,penyelidikan,dan penjelasaan teoritis tentang fenomena alam.Ilmu pengetahuan juga mencakup studi sistematis tentang struktur dan perilaku dunia fisik dan alam melalui pengamatan dan eksperimen.Ilmu penegtahuan juga memiliki hubungan dengan teknologi,pengetahuan untuk memecahkan masalah dan ilmu pengetahuan menggunakan teknologi untuk membuat penemuan baru serta menemukan solusi untuk masalah praktis.

      Hapus
    2. Knowledge dalam Bahasa Inggris sebenarnya bermakna seluruh bangunan pengetahuan yang dapat diperoleh manusia dengan menggunakan seluruh panca indera yang dimilikinya, bahkan termasuk dengan menggunakan indera keenam bagi yang memilikinya.

      Hapus
    3. Saya Junior Asbanu akan mencoba mejawab pertaanyaan tersebut. menurut saya pengertian dari pengetahuan atau Knowledge adalah informasi atau data yang ada di sekitar atau yang kita dapat kumpulkan dan pelajari serta mempraktekannya, dalam hal ini pengetahuan dapat berupa banyak hal tergantung dari apa yang kita minati atau kita temui di kehidupan sehari-hari, karena tentu pada dasarnya sifat dari setiap individu berbeda-beda sehingga pengetahuan yang didapat juga akan berbeda-beda. pengetahuan sendiri pada dasarnya adalah ide dasar yang terdapat di semua tempat atau keadaan yang terjadi hanya tinggal bagaimana caranya kita mengembangkannya agar dapat berguna.

      Hapus
  9. Kebijakan merupakan kombinasi data,informasi,pengetahuan Dan tata nilai yang menjadi pandangan hidup seseorang sehingga memungkinkannya untuk melakukan pengambilan keputusan secara baik.
    Pertanyaan saya bagaimana jika salah satu dari ketiga kombinasi tersebut tidak ada apakah sebuah keputusan tetap di ambil atau dilakukan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menurut saya, tergantung pada komponen mana yang tidak ada, contohnya jika data tidak ada maka akan sangat riskan untuk mengambil sebuah kebijaksanaan karena sumber informasi dan juga pengetahuan berawal dari data yang tersedia, sebaliknya jika informasi ataupun pengetahuan tidak ada, kita masih bisa mengambil kebijaksanaan berdasarkan pada data yang telah diperoleh melalui pengamatan yang akurat.

      Hapus
  10. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  11. Kenapa kebijaksanaan (wisdon) menjadi puncak dari pengetahuan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karena Wisdom merangkum kepandaian individu dalam menggunakan akalbudinya berdasarkan pengalaman dan pengetahuan, bersamaan dengan pengintegrasian
      pikiran, perasaan, dan tingkah laku, serta adanya
      kemauan untuk mengevaluasi diri, dalam menilai
      dan memutuskan suatu masalah, sehingga
      tercipta keharmonisan antara individu dan
      lingkungan. Oleh karena itu Wisdom bisa menjadi puncak dari pengetahuan

      Hapus
  12. Mengapa ilmu pengetahuan harus dibatasi?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    2. Saya Santi Yulia Baun akan Menjawab Pertanyaan Dari Teman Muhamad Rizki Pohan mengapa ilmu pengetahuan harus dibatasi ? Menurut saya Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya. Misalnya ilmu pengetahun di bidang matematika tidak bisa di ajar sesuai pengetahuan mereka kepada ilmu biologi atau pertanian. contohnya dalam matematika 1 +1 =2 Tetapi dalam Biologi dan Pertanian 1+1= banyak. Misalnya ada 1 laki-laki dan 1 perempuan maka bisa jadi 3 4 atau bahkan bisa lebih.

      Hapus
  13. mohon di jelaskan apakah pengetahuan yang didapat dengan menggunakan pendekatan religius dapat di terima oleh nalar manusia? sedangkan seperti penjelasan dari materi di atas bahwa pendekatan religius ini sudah melampaui daya nalar manusia dan pengalaman empirik manusia.

    BalasHapus
  14. Dalam Bahasa Inggris pengetahuan ilmiah yaitu Science yang artinya Ilmu tetapi mengapa sekarang lazim di sebut sains ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Penggunaan kata "sains" dalam Bahasa Indonesia sebenarnya berasal dari Bahasa Belanda, yaitu "wetenschap". Meskipun dalam Bahasa Inggris kata tersebut diterjemahkan sebagai "science", dalam perkembangannya di Indonesia, kata "sains" lebih sering digunakan untuk merujuk pada pengetahuan ilmiah. Pemilihan kata "sains" mungkin dipengaruhi oleh sejarah kolonialisme dan pengaruh budaya Belanda di Indonesia. Jadi, meskipun dalam Bahasa Inggris kita mengenalnya sebagai "science", dalam konteks Bahasa Indonesia, istilah "sains" lebih umum digunakan

      Hapus
  15. Materi kuliah pertemuan pertama ini,sangat menarik karena saya bisa banyak belajar tentang aplikasi-aplikasi baru.Namun,menurut saya pak,pada bagian 1.1.2. PENDALAMAN MATERI KULIAH
    1.1.2.1. Mengerjakan dan Melaporkan Projek Kuliah,sebaiknya disediakan juga dengan video tutorial menggunakan aplikasi-aplikasi tersebut.Sehingga kami bisa melakukan projek kuliah dengan lebih mudah,karena saya pribadi kurang memahami apabila hanya dalam bentuk tulisan.Terima kasih pak

    BalasHapus
  16. Pada materi pembelajaran terdapat sebuah sub bab yang menjelaskan mengenai keunggulan kompetitif berkelanjutan, pertanyaan saya adalah bagaimana cara mengubah dan mengelola sebuah ide kecil yang kita punya agar dapat menjadi aset pengetahuan yang dapat menguntungkan bagi seorang individu atau perusahaan?

    BalasHapus
  17. Pendekatan religius, mendapatkan pengetahuan melalui keyakinan mengenai kekuatan adikodrati yang juga disebut pendekatan supra-pikir karena melampai daya nalar manusia dan pengalaman empirik manusia.
    Pertanyaan saya, apakah pengetahuan yang diperoleh dengan mengandalkan keyakinan bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah??

    BalasHapus
  18. Apa saja ciri ciri ilmu pengetahuan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menurut saya,ciri-ciri ilmu pengetahuan adalah harus secara empiris,radikal,sistematis,objektif,analitis,verifikatif dan logis

      Hapus
  19. Jelaskan berbagai macam pendekatan yang dilakukan manusia untuk memperoleh pengetahuan!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Manusia memperoleh pengetahuan melalui berbagai macam pendekatan, termasuk:

      1. **Pendidikan Formal**: Melalui sekolah, perguruan tinggi, dan universitas, manusia memperoleh pengetahuan dari guru, profesor, dan buku teks.

      2. **Pendidikan Non-Formal**: Pelatihan, kursus, dan seminar di luar lingkungan sekolah formal juga memberikan pengetahuan tambahan.

      3. **Pendidikan Daring**: Era digital memungkinkan akses ke kursus daring, webinar, dan sumber belajar online lainnya.

      4. **Pengalaman Praktis**: Belajar dari pengalaman pribadi, baik dalam konteks pekerjaan, hobi, atau kehidupan sehari-hari.

      5. **Observasi dan Penelitian**: Melalui observasi, pengamatan, dan penelitian ilmiah, manusia memperoleh pengetahuan tentang dunia fisik dan alam.

      6. **Interaksi Sosial**: Berkomunikasi dengan orang lain, baik melalui percakapan, diskusi, atau kolaborasi, seringkali menghasilkan pertukaran pengetahuan.

      7. **Membaca dan Studi**: Membaca buku, artikel, jurnal, dan literatur ilmiah lainnya merupakan cara penting untuk memperoleh pengetahuan.

      8. **Media Massa**: Menyimak berita, program dokumenter, dan konten media lainnya juga bisa memberikan informasi dan pengetahuan.

      9. **Pengalaman Budaya**: Warisan budaya, tradisi, dan cerita dari generasi sebelumnya juga berperan dalam mentransfer pengetahuan.

      10. **Penelitian dan Eksperimen**: Dalam konteks ilmiah, manusia memperoleh pengetahuan dengan merancang dan melakukan eksperimen.

      11. **Kolaborasi dan Diskusi**: Berdiskusi dengan orang lain dan berkolaborasi dalam proyek-proyek bersama dapat menghasilkan pemahaman yang lebih dalam.

      12. **Teknologi Informasi**: Internet dan sumber daya daring memungkinkan akses ke berbagai jenis pengetahuan dengan cepat.

      13. **Mentoring**: Memiliki seorang mentor atau pembimbing yang berbagi pengetahuan dan pengalaman pribadi.

      14. **Penelitian Pustaka**: Melakukan pencarian dan review literatur atau penelitian sebelumnya untuk memahami topik tertentu.

      15. **Pengamatan Alam**: Melalui kegiatan seperti birdwatching, hiking, atau eksplorasi alam, manusia memperoleh pengetahuan tentang lingkungan.

      Pendekatan-pendekatan ini saling melengkapi dan memungkinkan manusia untuk terus mengembangkan pengetahuan mereka dalam berbagai aspek kehidupan.

      Hapus
  20. Jelaskan Mengapa data informasi di katakan sebuah landasan untuk pengetahuan dasar?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karena data informasi merupakan hal yang penting sebagai pengetahuan atau instruksi untuk kita dapat menganalisa kejadian dan juga inovasi kedepannya dengan dasar yang tepat.

      Hapus
  21. Sebutkan dan Jelaskan berdasarkan pada cara memperoleh pengetahuan yang kemudian menentukan tingkat kedalaman ketahuan seseorang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ada 4 macam "ketahuan" sebagai berikut:
      1."Ketahuan" subjektif, yaitu "ketahuan" subjektif seseorang yang diperoleh dengan menggunakan panca idera, indera keenam, dan perenungan pribadi.
      2."ketahuan normatif", yaitu "ketahuan" yang disepakati dalam suatu kelompok tertentu, misalnya kelompok masyarakat, kelompok keimanan, kelompok supranatural, dan sebagainya.
      "3.Ketahuan objektif", yaitu "ketahuan" mengenai sesuatu yang ada dan dapat dibultikan keberadaannya
      4."Ketahuan kompleks", yaitu yang merupakan komunikasi dari ketiga "ketahuan"di atas dan memungkinkan seseorang untuk memfokuskan diri pada salah satu di antaranya dalam mengehadapi dan menjelaskan gejala tertentu.

      Hapus
  22. Apa kriteria yang harus dipenuhi oleh suatu pengetahuan agar dapat dianggap ilmiah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Suatu pengetahuan dapat disebut ilmiah apabila:
      1.) sesuai dengan pengetahuan ilmiah yang sudah ada sebelumnya sehingga tidak terjadi kontradiksi dan dalam bangunan keilmuan dan
      2.) harus didukung oleh fakta empirik yang ditunjukkan dengan menggunakan data.

      Hapus
  23. Bagaimana perubahan dalam metode pengajaran dan pembelajaran, seperti pembelajaran online, telah memengaruhi cara kita memperoleh pengetahuan dalam pendidikan modern?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Perubahan dalam metode pengajaran dan pembelajaran, seperti pembelajaran online, telah memiliki dampak signifikan pada cara kita memperoleh pengetahuan dalam pendidikan modern. Berikut adalah beberapa dampak utama perubahan ini:

      Aksesibilitas yang Lebih Luas:
      Pembelajaran online telah membuka pintu bagi akses pendidikan yang lebih luas. Individu dari berbagai latar belakang geografis, sosial, dan ekonomi dapat mengakses kursus dan sumber daya pendidikan tanpa harus berada di lokasi fisik tertentu. Ini membantu dalam mengatasi hambatan geografis dan finansial.

      Fleksibilitas Waktu dan Tempat:
      Siswa dapat belajar kapan saja dan di mana saja sesuai dengan jadwal dan preferensi mereka. Ini memungkinkan penyesuaian yang lebih baik dengan kebutuhan individu, seperti siswa yang bekerja paruh waktu, orang dewasa yang ingin kembali ke sekolah, atau orang dengan keterbatasan mobilitas.

      Beragam Metode Pembelajaran:
      Pembelajaran online memberikan akses ke beragam metode pembelajaran, termasuk video, simulasi interaktif, forum diskusi, dan banyak lainnya. Ini memungkinkan pendekatan yang lebih variatif untuk pembelajaran yang dapat lebih sesuai dengan gaya belajar individu.

      Pembelajaran Mandiri:
      Pembelajaran online mendorong siswa untuk mengembangkan keterampilan belajar mandiri. Siswa harus mampu mengatur waktu, mengevaluasi kemajuan mereka sendiri, dan mencari sumber daya tambahan secara mandiri. Ini dapat meningkatkan kemandirian dan tanggung jawab belajar.

      Data dan Analitik Pembelajaran:
      Teknologi pembelajaran online menghasilkan banyak data yang dapat digunakan untuk mengukur kemajuan siswa dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan. Ini memungkinkan pendekatan yang lebih personal dalam mendukung siswa yang mungkin mengalami kesulitan.

      Globalisasi Pendidikan:
      Dengan pembelajaran online, siswa dapat terhubung dengan instruktur dan rekan sekelas dari seluruh dunia. Ini menghadirkan peluang untuk mendapatkan wawasan internasional dan memahami perspektif global tentang berbagai topik.

      Pengurangan Biaya dan Dampak Lingkungan:
      Pembelajaran online seringkali lebih ekonomis daripada metode tradisional karena mengurangi biaya seperti perjalanan, akomodasi, dan buku teks fisik. Selain itu, ini juga mengurangi dampak lingkungan karena mengurangi kebutuhan untuk mencetak materi dan mobilitas fisik.

      Hapus
  24. Mengapa dalam Pendekatan intuitif kebenarannya sulit dipertanggungjawabkan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karena kebenaran intuitif tidak bisa dibuktikan, hanya sering dimiliki oleh orang yang berpengalaman lama dan mendarah daging di suatu bidang.

      Hapus
    2. Menurut Jujun S. Suriasimantri (2005: 53), intuisi merupakan pengetahuan yang diperoleh tanpa melalui proses penalaran tertentu.
      Intuisi bersifat personal dan tidak bisa diramalkan. Bahwa intuisi yang dialami oleh seseorang bersifat khas, sulit atau tidak bisa dijelaskan, dan tidak bisa dipelajari atau ditiru oleh orang lain. Bahkan seseorang yang pernah memperoleh intuisi sulit atau bahkan tidak bisa mengulangi pengalaman serupa.

      Hapus
    3. Karena
      Pendekatan intuitif sulit dipertanggungjawabkan karena intuisi seringkali didasarkan pada perasaan atau pengalaman pribadi, bukan pada logika atau bukti ilmiah yang kuat. Intuisi dapat bervariasi antara individu dan tidak selalu menghasilkan kesimpulan yang benar atau dapat dipertanggungjawabkan secara rasional. Oleh karena itu, dalam konteks argumen atau penalaran, pendekatan intuitif seringkali dianggap kurang dapat diandalkan karena sulit dipertanggungjawabkan secara obyektif.

      Hapus
  25. Apa yang membedakan pendekatan ilmiah dari pendekatan lainnya dalam memperoleh pengetahuan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pendekatan ilmiah didasarkan pada pengamatan terhadap gejala alam dan keyakinan bahwa gejala alam tunduk pada hukum-hukum tertentu. Ini dilakukan dengan langkah-langkah sistematis dan terkendali, menggabungkan elemen-elemen empiris dan rasional, sehingga mengurangi kelemahan masing-masing pendekatan.

      Hapus
  26. Balasan
    1. Dalam setiap ilmu ada batasannya termasuk ilmu pengetahuan itu sendiri. Kenapa, di karenakan ada hukum dan regulasi yang mengatur penelitian dalam berbagai bidang, dan ini dapat membatasi jenis penelitian tertentu.
      Meskipun ada batasan dalam penelitian ilmiah, tujuan akhirnya adalah untuk memperluas pengetahuan dan pemahaman kita tentang dunia, alam semesta, dan kehidupan di sekitar kita.




      Hapus
    2. Ilmu pengetahuan tidak harus dibatasi secara inheren. Sebaliknya, eksplorasi ilmu pengetahuan cenderung disarankan untuk memajukan pengetahuan manusia. Namun, terkadang ada batasan etika, hukum, atau keamanan yang diberlakukan untuk melindungi individu dan masyarakat. Selain itu, sumber daya terbatas dan prioritas penelitian juga dapat mempengaruhi arah penelitian ilmiah. Namun, secara prinsip, pertumbuhan ilmu pengetahuan sering kali didorong oleh keingintahuan manusia yang tidak terbatas.

      Hapus
  27. Apa yang akan terjadi jika tidak ada ilmu pengetahuan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Akibatnya jika tidak ada ilmu pengetahuan di dunia ini ialah semua orang tidak akan ada yang pintar, Semua orang pola pikir nya tidak akan berkembang, Semua orang akan menjadi malas, Dan yang terpenting jika di dunia ini tidak ada ilmu pengetahuan akan menyebabkan dunia ini kurang sempurna.

      Hapus
  28. Mengapa pendekatan empiris memperoleh pengetahuan dengan menggunakan panca indera?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pendekatan empiris memperoleh pengetahuan dengan menggunakan panca indera karena itu adalah cara paling langsung untuk mengumpulkan data seperti dengan cara melihat menggunakan mata, mendengar menggunakan telinga.

      Hapus
  29. Balasan
    1. Ciri-ciri ilmu pengetahuan adalah sebagai berikut: Empiris, Sistematis, Analitis, objektif, Kritis ,dll

      Hapus
  30. Bagaimana cara kita memperoleh ilmu pengetahuan yang benar jika berdasarkan pandangan rasionalisme?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dalam pandangan rasionalisme, ilmu pengetahuan diperoleh melalui pemikiran logis, analisis, dan akal budi yang rasional, bukan melalui pengalaman sensoris semata. Oleh karena itu, untuk memperoleh ilmu pengetahuan yang benar, kita harus menggunakan akal dan logika untuk memahami, menyusun, dan menguji argumen-argumen secara rasional

      Hapus
  31. Mohon menjelaskan dari berbagai macam ketahuan,ketahuan mana yang biasa diterapkan pada
    metode ilmiah

    BalasHapus